Kelibat anak kecil yang berlari-lari di ruang dapur menarik pandangan Zakiah. Tetapi anehnya, tiada bunyi suara kedengaran, takkan lah anak itu bermain sendirian. Di mana Mak Mun? Kak Ana? Zakiah mendekati anak itu yang di agak adalah anak tirinya Ajmal.
"Ajmal... Ini Ajmal ya? Meh dekat makcik sayang..." Zakiah mendepakan tangan menggamit anak itu datang tetapi mereka hanya perpandangan. Mata bertentang mata. Penuh tanda tanya.
"Allah Ajmal, di sini rupanya ya. Puas Kak Ana cari tak jumpa.." Kak Ana menggerakkan tangannya, lincah menunjukkan bahasa isyarat yang mengatakan itu dan ini. Ajmal menggerakkan tangannya dan memandang Kak Ana. Lincah anak itu, berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dengan pengasuhnya.
"Kak Zakiah, inilah anak abang Azmi, Ajmal. Dia bisu sejak lahir."
BISU?
Subhanallah! Beginikah beratkah dugaanMu terhadap suami dan maduku? Zakiah merangkul Ajmal yang asyik tersenyum. Duhai anak, apalah yang engkau tahu. Bertalu-talu pipi mungil itu diciumnya. Sekali lagi air mata nya tumpah..
No comments:
Post a Comment
[Terima kasih kerana sudi menitipkan komen. Maaf seandainya saya tidak dapat membalas atau berkunjung ke blog anda...]